Jembatan shirath dibentangkan di atas neraka agar dilewati oleh orang -orang beriman, baik dari kalangan Islam maupun ahli kitab. Para pelaku dosa besar dan perbuatan maksiat dari kalangan umat nabi Muhammad Saw. juga diharuskan menyeberangi jembatan ini.
Imam Muslim meriwatkan bahwah Abu Sa'id Al-Khudri r.a. berkata." Rasulullah telah menyampaikan kepadaku bahwah jembatan shirath itu lebih tipis dari sehelai rambut dan lebih tajam dari pedang."
Ibnu Mas'ud r.a.berkata, " Jembatan shirath merupakan jalan yang lurus sepanjang neraka. Bentuknya seperti pedang yang tajam, dapat mematahkan, dan licin. Di atas jembatan shirath itu, terdapat besi - besi yang berasal dari neraka. Besi - besi ini mencakar dan mencekram siapa saja yang di kehendaki . di antara orang - orang yang menyebrangi jumbatan shirath , terdapat orang yang berlari secepat kilat hingga akhirnya dia selamat. Ada yang berlari secepat angin hingga dia selamat sampai di seberang.ada yang berlari secepat kuda. Ada pula yang berlari biasa dan berjalan." ( Diriwayatkan oleh Thabrani dan baihaqi dengan sanad yang shahih )
Dari aisyah r.a. bahwah Rasulullah saw. bersabda, " Neraka jahannam itu memiliki jembatan yang lebih tipis dari sehelai rambut dan setajam pedang. Di atas jembatan itu terdapat besi - besi dan pagar yang runcing. Keduanyaakan mengambil siapa saja yang dikehendaki Allah. orang - orang yang ada di atas jembatan itu, ada yang berlari secepat kedipan mata, kilat, angin, dan kuda berlari. para malaikat berkata ,'Yaa Allah, Selamatkan! Selamatkan!' yang berhasil mencapai seberang jembatan di selamatkan. yang dikoyak juga selamat. Sedangkan, yang dibanting ke dalam neraka dengan posisi wajah terlebih dahulu masuk ke dalam neraka." (HR Ahmad)
Dari Ubaid bin Umair bahwah Nabi saw. bersabda , " Jembatan shirat itu berada di atas neraka. Bentuknya Setajam pedang. Di kedua sisi jembatan itu, terdapat besi - besi dan pagar runcing . besi dan pagar runcing ini harus di lalui oleh semua orang sehingga ( ada sebagian yang ) tersangkut, terkoyak. demi yang jiwaku di tangan-Nya, orang - orang berjumlah lebih dari rabi'ah dan Madhar akan benar - benar di koyak oleh satu kait daging yang besar. para malaikat yang berada di kedua sisi jembatan shirath berdoa, ' Yaa Allah!, Selamatkan! Selamatkan!."( HR Baihaqi dan Ibnu Abi Ad-Dun-Ya)
Dari Abu Hurairah r.a.bahwah Rasulullah saw. bersabda," Kemudian, jembatan shirath dibentangkan di atas nerakadan aku adalah rasul pertama yang menyebranginya dan dilanjutkan oleh umatku. Pada saat itu, tidak seorang pun yang berbicara. Hanya para rasul yang berbicara. Mereka mengucapkan ,'Yaa Allah, Selamatkan! selamatkan!' di dalam neraka , terdapat beberapa besi runcing ( tempat menggantung daging) seperti duri As-Sa'dan. apakah kalian tahu apa yang dimaksud dengan duri As-Sa'dan ? Mereka menjawab , "Ya Kami tahu " Rasulullah saw bersabda , " Besi -besi runcing itu seperti duri As-Sa'dan , Namun hanya Allah yang tahu besarnya .Besi - besi itu akan menyambar manusia karena amal perbuatannya yang pernah dilakukan di dunia." ( HR Bukhari dan Muslim )
Arti dari jembatan Shirath dibentangkan di atas neraka adalah dibentangkan di berbagai sisi neraka. jadi, jembatan shirath itu banyak membentang di atas neraka. ketika menyebrangi shirath, tidak seorang pun yang bercakap - cakap atau berbicara. Hanya rasul yang berbicara karena saat itu adalah saat yang amat mengerikan dan menakutkann. Para rasul berdoa untuk umatnyan masing - masing. Doa ini menunjukan bahwa mereka amat sayang kepada umatnya.