karena orang beriman yang saleh tidak
pernah merasakan kesedihan dan ketakutan, baik di dunia, alam barzakh, maupun
akhirat. Merka hidup dengan tenang karena mereka yakin bahwah Allah akan
menjaga mereka dari kesulitan hidup di dunia dan kekhawatiran hidup di akhirat.
Sejak alam barzakh, alam akhirat, hingga masuk surga.
Allah SWT. berfirman :
(٦٤ يَحْزَنُونَ هُمْ
وَلَا عَلَيْهِمْ خَوْفٌ لَا ٱللَّهِ أَوْلِيَآءَ إِنَّ أَلَآ
Ingatlah wali – wali Allah
itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak sedih hati. (QS Yunus :
62 )
Allah SWT telah member kabar gembira kepada mereka
bahwah mereka tidak akan mengalami kesulitan, baik di alam barzakh maupun di
alam akhirat karena mereka berada dalam lindungan Allah SWT. Mereka mendapatkan
ketenangan sejak kematian hingga bertemu
dengan sang pencipta pada hari kiamat nanti.
Allah berfirman :
(١٠١) مُبْعَدُونَ عَنْهَاأُولَٰئِكَ
الْحُسْنَىٰ مِنَّا
لَهُمْ سَبَقَتْ الَّذِينَ
إِنَّ
(١٠٢) خَالِدُونَ أَنْفُسُهُمْ اشْتَهَتْ مَا فِي وَهُمْ حَسِيسَهَا
يَسْمَعُونَ
لَا
(١٠٣) تُوعَدُونَ كُنْتُمْ الَّذِي يَوْمُكُمُ هَٰذَا
الْمَلَائِكَةُ وَتَتَلَقَّاهُمُ الْأَكْبَرُ الْفَزَعُ يَحْزُنُهُمُ لَا
Bahwasanya orang-orang yang telah ada untuk mereka ketetapan
yang baik dari Kami, mereka itu dijauhkan dari neraka (101)
mereka tidak mendengar sedikitpun suara api neraka, dan
mereka kekal dalam meni`mati apa yang diingini oleh mereka. (102)
Mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada
hari kiamat), dan mereka disambut oleh para malaikat. (Malaikat berkata):
"Inilah harimu yang telah dijanjikan kepadamu (103) (QS Al-Anbiya : 101-103)
Istiqamah
Kata istiqamah memiliki banyak arti. Istiqamah berarti
merasa selalu diawasi Allah dalam melakukan aktivitas, baik dalam perbuatan,
perkataan, ataupun tingkah laku dalam mencapai suatu tujuan sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki.
Allah berfirman :
Sesungguhnya
orang – orang yang berkata, “ Tuhan kami adalah Allah”, kemudian mereka
meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat – malaikat akan turun kepada mereka
( dengan berkata ), “janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih
hati; dan bergembiralah kamu dengan ( memperoleh ) surga yang telah dijanjikan
kepadamu.” Kami lah pelindundung – pelindung mu dalam kehidupan dunia dan
akhirat; di dalamnya (surga ) kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan
memperoleh apa yang kamu minta.
وَأَبْشِرُوا۟تَحْزَنُوا۟ تَحْزَنُوا۟ وَلَا تَخَافُوا۟ أَلّ
ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ عَلَيْهِمُ تَتَنَزَّلُ ٱسْتَقَٰمُوا۟ ثُمَّ ٱللَّهُ رَبُّنَا قَالُوا۟ ٱلَّذِينَ إِنَّ وعَدُونَكُنتُمْ ٱلَّتِى بِٱلْجَنَّةِ
Sebagai penghormatan (
bagimu ) dari ( Allah ) Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS Fushshilat :
30 – 32)
Berjuang
di jalan Allah
Orang – orang yang menjadi penjaga perbatasan,
berjuang di jalan Allah untuk membela agama Allah dan kehormatan umat muslim
Diriwayatkan dari Salman r.a. Rasulullah saw.
bersabda, “Berjuang di jalan Allah dalam
waktu sehari semalam lebih baik dari puasa dan qiyamul lail satu bulan. Jika ia
syahid maka diperlakukan sebagaimana mestinya, mendapatkan rezeki dan aman dari
fitnah”. Maksudnya fitnah, siksa, ujian, dan kesulitan kubur.
Syahid
Di Jalan Allah
Syarat – syarat memperoleh syahid ialah ikhlas dalam
berjuang karena Allah huna membela agama, bumi, dan berjuang di jalan Allah
Diriwayatkan dari Ma’di Kariba r.a. bahwah Rasulullah
saw. bersabda, “ Bagi seorang syahid
terdapat enam perkara, yaitu dosanya diampuni sejak tetesan darah pertama, diperlihatkan
tempatnya di surga dan diselamatkan dari siksa neraka, aman dari kedasyatan
hari kiamat, diatas kepalanya terdapat mahkota dan yaquut yangnilainya lebih
baik dari dunia dan isinya, dinikahkan dengan 72 bidadari, dan member syafaat
kepada 70 orang keluarganya. “ (HR Ibnu Majah, Turmidzi, dan Baihaqi )
Banyak
membaca kalimat “ Laa Ilaha Illallah ” Siang dan Malam
Kalimat tersebut sebagai pemisah antara umat islam dan
non islam di alam barzakh dan pada hari kiamat kelak. Juga sebagai pengantar
untuk masuk kedalam surge Allah dan terhindar dari neraka
Diriwayatkan Dari Ibnu ‘Amr r.a. bahwah Rasulullah
saw. bersabda, “ Orang yang senantiasa
membaca kalimat “ Laa Ilaha Illallah ” tidak merasa takut di alam kubur dan
padang masyar seolah – olah aku dapat menyaksikan mereka sedang membersihkan
debu dari tubuh mereka, mereka berkata “Segala puji bagi Allah yang telah
menjauhkan kita dari kesedihan”. Dalam riwayat lain disebutkan, “Orang yang selalu membaca kalimat “ Laa
Ilaha Illallah ” tidak merasa takut ketika ajal tiba dan di alam kubur.” (HR
Ibnu majah dan turmidzi )
Diriwayatkan dari Abu Musa r.a. bahwah Rasulullah saw.
bersabda,” Siapa saja yang bersaksi tiada
tuhan selain Allah, kemudian dia benar dengan syahadatnya, niscaya ia akan
masuk surga.”
Siapa saja yang mengucapkan syahadat dengan benar maka
ian akan beramal baik untuk mendapat ridha dari Allah SWT. Dan orang yang
dijanjikan masuk surga karena mengucapkan kalimat syahadat dengan benar,
niscaya ia terhindar dari siksa kubur
Diriwayatkan dari Zainal Abidin, dari ayahnya Husein
dari Ali Bin Abi Thalib r.a. dia memarfu’kan
hadis tersebut Rasulullah saw. bersabda. “ Siapa
saja yang membaca kalimat“ Laa Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubiin”
sebanyak 100 kali setiap harinya maka ia pasti aman dari kemiskinan, siksa
kubur, terbuka pintu rezeki, dan pintu surga baginya.” (HR Dailami, Khatib, dan
Abu ‘Aliyah)
Sebagian perawi hadis dari ulama salaf berkata, “ Andaikata kalian merantau untuk memperoleh
sebuah hadis hingga ke negeri china meskipun tidak banyak, hal ini karena
keutamaan hadis dank arena keutamaan perawinya serta ketinggian dan kemulian
sanad-nya.”
Meninggal
Dunia Malam atau Hari Jum’at
Diriwatkan dari Abdullah bin Umar r.a. bahwah
rasulullah saw. bersabda, “Seorang muslim
yang meninggal pada hari jum’at, ia terpelihara dari fitnah kubur.” ( HR Imam
Turmidzi )
Ada yang bertanya, bagaimana dengan orang kafir yang
meninggal pada malam atau hari jum’at? Dapat dijawab, “ Syarat beriman dan
beramal shaleh.” Jika Allah mencegah orang – orang kafir atau ahli maksiat
meninggal pada malam atau hari Jum’at, niscaya mereka selamat dari kematian
pada malam atau hari jum’at karena kematian tidak akan datang ke rumah mereka
pada malam dan hari tersebut. Namun, ketetapan Allah tidak demikian, melainkan
kematian itu berlaku pada siapa saja, kapan, dan dimana saja sehingga kematian
dapat datang sewaktu-waktu.
Meskipun meninggal dunia pada malam atau hari Jum’at,
tanpa keimanan dan amal shaleh, ia tetap mendapat siksa kubur.
Namun, mengapa harus hari dan malam Jum’at? Karena
Allah mengagungkan Malam dan hari tersebut. Bahkan , dia Dia telah menurunkan
surat yang bernama surat Al – Jumu’ah. Dia memberikan pahala yang sangat besar
bagi orang yang melaksanakan shalat pada hari Jum’at dan pada hari Jum’at
terdapat saat mustajab waktu pengabulan
do artinya siapa saja yang berdoa pada waktu tersebut, doa nya pasti dikabulkan
sebagai penghormatan pada hari Jum’at.
Diriwayatkan dari Ibnu Umar r.a. dalam hadis shahih bahwah rasulullah saw. bersabda.
“ Shalat yang paling utama di sisi Allah
ialah Shalat subuh berjamaah.” (HR Imam Muslim, dan Abu Nu’aim)
Banyak hadis yang menjelaskan tentang keutamaan shalat
Jum’at, yang tidak mungkin disampaikan disini semuanya. Penjelas keutumaan hari
Jum’at di sini hanya untuk menghilangkan salah paham bagi orang yang meninggal
dunia pada malam dan hari Jum’at.
Keutamaan Melanggengkan Bacaan Surat Al-Mulk
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. bahwah salah seorang
sahabat Rasulullah saw. memasang kemah di atas kuburan karena dia tidak
menyangka tempat tersebut tanah kuburan, tiba-tiba ia mendengar dari kuburan
ada yang membaca surat Al-Mulk hingga selesai. Maka dia datang menghadap kepada
Nabi saw. dan bertanya, “Yaa Rasulullah, aku memasang kemahku pada satu
kuburan, aku tidak menyangka jika di sana terdapat kuburan, ternyata tanah
kuburan tersebut membaca surat Al-Mulk hingga selesai.” Kemudian Nabi Saw.
bersabda, “itu surat Al-Mulk yang dapat menjaga
pembacanya dari siksa kubur,” ( HR Turmudzi )
Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud r.a. “ Siapa saja yang
membaca surat Al-Mulk setiap hari, Allah akan menjaganya dari siksa kubur. “ia
mengakatan, kami menyebut surat Al-Mulk dengan nama surat Al-Maani’ah.
Disebutkan dalam At-Targhib
karya Al-Mundziri bahwah dalam Al-Qur’an terdapat surat Tabarak. Siapa saja
yang membacanya setiap malam, ia telah berbuat banyak kebaikan.
0 komentar:
Posting Komentar