Jumat, 15 Mei 2015

Amal perbuatan orang beriman yang saleh dapat menyelamatkan dari siksa dan fitnah

Amal perbuatan orang beriman yang saleh dapat menyelamatkan 

dari siksa dan fitnah kubur





karena orang beriman yang saleh tidak pernah merasakan kesedihan dan ketakutan, baik di dunia, alam barzakh, maupun akhirat. Merka hidup dengan tenang karena mereka yakin bahwah Allah akan menjaga mereka dari kesulitan hidup di dunia dan kekhawatiran hidup di akhirat. Sejak alam barzakh, alam akhirat, hingga masuk surga.
Allah SWT. berfirman :
 (٦٤ يَحْزَنُونَ هُمْ وَلَا عَلَيْهِمْ خَوْفٌ لَا ٱللَّهِ أَوْلِيَآءَ إِنَّ أَلَآ
Ingatlah wali – wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak sedih hati. (QS Yunus : 62 )

Allah SWT telah member kabar gembira kepada mereka bahwah mereka tidak akan mengalami kesulitan, baik di alam barzakh maupun di alam akhirat karena mereka berada dalam lindungan Allah SWT. Mereka mendapatkan ketenangan  sejak kematian hingga bertemu dengan sang pencipta pada hari kiamat nanti.
Allah berfirman :
(١٠١) مُبْعَدُونَ عَنْهَاأُولَٰئِكَ الْحُسْنَىٰ مِنَّا لَهُمْ سَبَقَتْ الَّذِينَ إِنَّ

(١٠٢) خَالِدُونَ أَنْفُسُهُمْ اشْتَهَتْ مَا فِي وَهُمْ حَسِيسَهَا يَسْمَعُونَ لَا

(١٠٣) تُوعَدُونَ كُنْتُمْ الَّذِي يَوْمُكُمُ هَٰذَا الْمَلَائِكَةُ وَتَتَلَقَّاهُمُ الْأَكْبَرُ الْفَزَعُ يَحْزُنُهُمُ لَا

Bahwasanya orang-orang yang telah ada untuk mereka ketetapan yang baik dari Kami, mereka itu dijauhkan dari neraka   (101)
mereka tidak mendengar sedikitpun suara api neraka, dan mereka kekal dalam meni`mati apa yang diingini oleh mereka.  (102)
Mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari kiamat), dan mereka disambut oleh para malaikat. (Malaikat berkata): "Inilah harimu yang telah dijanjikan kepadamu   (103) (QS Al-Anbiya : 101-103)


Istiqamah

Kata istiqamah memiliki banyak arti. Istiqamah berarti merasa selalu diawasi Allah dalam melakukan aktivitas, baik dalam perbuatan, perkataan, ataupun tingkah laku dalam mencapai suatu tujuan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Allah berfirman :

Sesungguhnya orang – orang yang berkata, “ Tuhan kami adalah Allah”, kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat – malaikat akan turun kepada mereka ( dengan berkata ), “janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan ( memperoleh ) surga yang telah dijanjikan kepadamu.” Kami lah pelindundung – pelindung mu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya (surga ) kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh apa yang kamu minta.
وَأَبْشِرُوا۟تَحْزَنُوا۟ تَحْزَنُوا۟ وَلَا  تَخَافُوا۟ أَلّ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ عَلَيْهِمُ تَتَنَزَّلُ ٱسْتَقَٰمُوا۟ ثُمَّ ٱللَّهُ رَبُّنَا قَالُوا۟ ٱلَّذِينَ إِنَّ    وعَدُونَكُنتُمْ ٱلَّتِى بِٱلْجَنَّةِ  
Sebagai penghormatan ( bagimu ) dari ( Allah ) Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS Fushshilat : 30 – 32)

Berjuang di jalan Allah

Orang – orang yang menjadi penjaga perbatasan, berjuang di jalan Allah untuk membela agama Allah dan kehormatan umat muslim
Diriwayatkan dari Salman r.a. Rasulullah saw. bersabda, “Berjuang di jalan Allah dalam waktu sehari semalam lebih baik dari puasa dan qiyamul lail satu bulan. Jika ia syahid maka diperlakukan sebagaimana mestinya, mendapatkan rezeki dan aman dari fitnah”. Maksudnya fitnah, siksa, ujian, dan kesulitan kubur.

Syahid Di Jalan Allah

Syarat – syarat memperoleh syahid ialah ikhlas dalam berjuang karena Allah huna membela agama, bumi, dan berjuang di jalan Allah
Diriwayatkan dari Ma’di Kariba r.a. bahwah Rasulullah saw. bersabda, “ Bagi seorang syahid terdapat enam perkara, yaitu dosanya diampuni sejak tetesan darah pertama, diperlihatkan tempatnya di surga dan diselamatkan dari siksa neraka, aman dari kedasyatan hari kiamat, diatas kepalanya terdapat mahkota dan yaquut yangnilainya lebih baik dari dunia dan isinya, dinikahkan dengan 72 bidadari, dan member syafaat kepada 70 orang keluarganya. “ (HR Ibnu Majah, Turmidzi, dan Baihaqi )

Banyak membaca kalimat “ Laa Ilaha Illallah ” Siang dan Malam

Kalimat tersebut sebagai pemisah antara umat islam dan non islam di alam barzakh dan pada hari kiamat kelak. Juga sebagai pengantar untuk masuk kedalam surge Allah dan terhindar dari neraka
Diriwayatkan Dari Ibnu ‘Amr r.a. bahwah Rasulullah saw. bersabda, “ Orang yang senantiasa membaca kalimat “ Laa Ilaha Illallah ” tidak merasa takut di alam kubur dan padang masyar seolah – olah aku dapat menyaksikan mereka sedang membersihkan debu dari tubuh mereka, mereka berkata “Segala puji bagi Allah yang telah menjauhkan kita dari kesedihan”. Dalam riwayat lain disebutkan, “Orang yang selalu membaca kalimat “ Laa Ilaha Illallah ” tidak merasa takut ketika ajal tiba dan di alam kubur.” (HR Ibnu majah dan turmidzi )

Diriwayatkan dari Abu Musa r.a. bahwah Rasulullah saw. bersabda,” Siapa saja yang bersaksi tiada tuhan selain Allah, kemudian dia benar dengan syahadatnya, niscaya ia akan masuk surga.”
Siapa saja yang mengucapkan syahadat dengan benar maka ian akan beramal baik untuk mendapat ridha dari Allah SWT. Dan orang yang dijanjikan masuk surga karena mengucapkan kalimat syahadat dengan benar, niscaya ia terhindar dari siksa kubur

Diriwayatkan dari Zainal Abidin, dari ayahnya Husein dari Ali Bin Abi Thalib r.a. dia memarfu’kan hadis tersebut Rasulullah saw. bersabda. “ Siapa saja yang membaca kalimat“ Laa Ilaha Illallah Al-Malikul Haqqul Mubiin” sebanyak 100 kali setiap harinya maka ia pasti aman dari kemiskinan, siksa kubur, terbuka pintu rezeki, dan pintu surga baginya.” (HR Dailami, Khatib, dan Abu ‘Aliyah)

Sebagian perawi hadis dari ulama salaf berkata, “ Andaikata kalian merantau untuk memperoleh sebuah hadis hingga ke negeri china meskipun tidak banyak, hal ini karena keutamaan hadis dank arena keutamaan perawinya serta ketinggian dan kemulian sanad-nya.”

Meninggal Dunia Malam atau Hari Jum’at

Diriwatkan dari Abdullah bin Umar r.a. bahwah rasulullah saw. bersabda, “Seorang muslim yang meninggal pada hari jum’at, ia terpelihara dari fitnah kubur.” ( HR Imam Turmidzi )

Ada yang bertanya, bagaimana dengan orang kafir yang meninggal pada malam atau hari jum’at? Dapat dijawab, “ Syarat beriman dan beramal shaleh.” Jika Allah mencegah orang – orang kafir atau ahli maksiat meninggal pada malam atau hari Jum’at, niscaya mereka selamat dari kematian pada malam atau hari jum’at karena kematian tidak akan datang ke rumah mereka pada malam dan hari tersebut. Namun, ketetapan Allah tidak demikian, melainkan kematian itu berlaku pada siapa saja, kapan, dan dimana saja sehingga kematian dapat datang sewaktu-waktu.
Meskipun meninggal dunia pada malam atau hari Jum’at, tanpa keimanan dan amal shaleh, ia tetap mendapat siksa kubur.

Namun, mengapa harus hari dan malam Jum’at? Karena Allah mengagungkan Malam dan hari tersebut. Bahkan , dia Dia telah menurunkan surat yang bernama surat Al – Jumu’ah. Dia memberikan pahala yang sangat besar bagi orang yang melaksanakan shalat pada hari Jum’at dan pada hari Jum’at terdapat saat mustajab  waktu pengabulan do artinya siapa saja yang berdoa pada waktu tersebut, doa nya pasti dikabulkan sebagai penghormatan pada hari Jum’at.

Diriwayatkan dari Ibnu Umar r.a. dalam hadis shahih bahwah rasulullah saw. bersabda. “ Shalat yang paling utama di sisi Allah ialah Shalat subuh berjamaah.” (HR Imam Muslim, dan Abu Nu’aim)

Banyak hadis yang menjelaskan tentang keutamaan shalat Jum’at, yang tidak mungkin disampaikan disini semuanya. Penjelas keutumaan hari Jum’at di sini hanya untuk menghilangkan salah paham bagi orang yang meninggal dunia pada malam dan hari Jum’at.

Keutamaan Melanggengkan Bacaan Surat Al-Mulk

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. bahwah salah seorang sahabat Rasulullah saw. memasang kemah di atas kuburan karena dia tidak menyangka tempat tersebut tanah kuburan, tiba-tiba ia mendengar dari kuburan ada yang membaca surat Al-Mulk hingga selesai. Maka dia datang menghadap kepada Nabi saw. dan bertanya, “Yaa Rasulullah, aku memasang kemahku pada satu kuburan, aku tidak menyangka jika di sana terdapat kuburan, ternyata tanah kuburan tersebut membaca surat Al-Mulk hingga selesai.” Kemudian Nabi Saw. bersabda, “itu surat Al-Mulk yang dapat menjaga pembacanya dari siksa kubur,” ( HR Turmudzi )

Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud r.a. “ Siapa saja yang membaca surat Al-Mulk setiap hari, Allah akan menjaganya dari siksa kubur. “ia mengakatan, kami menyebut surat Al-Mulk dengan nama surat Al-Maani’ah.

Disebutkan dalam At-Targhib karya Al-Mundziri bahwah dalam Al-Qur’an terdapat surat Tabarak. Siapa saja yang membacanya setiap malam, ia telah berbuat banyak kebaikan.

0 komentar:

..