Minggu, 12 April 2015

HIV & AIDS


BAGAIMANA  BISA MENCEGAH KALAU NGGAK TAHU?



Betul sekali kalau gak mau kena AIDS, ya harus tahu  itu AIDS,baru bias tau bagaimana cara mencegahnya.oleh karena itu,yuk baca  ini dari awal sampai akhir agar kamu dapat mengerti bagaimana caranya terhindar dari penularan HIV AIDS dan juga ikut mencegah penyabarannya dikalangan anak muda lain.selamat membaca teman-teman!

1.       KENAPA KITA PERLU TAU TENTANG HIV DAN AIDS 

·         karena sampai sekarang AIDS masih belum ada obatnya ,sekali tertular virus HIV, sampai selamanya virus itu ada dalam tubuh kita,hingga akhirnya meninggal dunia pada kondisi AIDS.
·         jumlah kasus AIDS sekarang sudah mulai melonjak di kalangan anak muda.tahun 2011 dilaporkan di Indonesia bahwa orang muda terinfeksi virus HIV, bertambah 1 orang setiap 25 menit.
·         tahun 2012 kasus AIDS di kelompokan umur 20-29 tahu 2012 sebesar 31.2 % dan 37.1% pada kelompok umur 29-30 tahun.penularan virus HIV saat ini tertinggi melalui heteroseksual (hubungan seks lawan jenis)
·         kasus HIV ditemukan diseluruh privinsi di Indonesia.jadi, siapapun dan di manapun kamu bisa terinfeksi virus HIV, tanpa membedakkan usia,jenis kelamin,ras,kelompok etnis,agama,latar belakang,ekonomi,dan orientasi seks dapat terkena HIV.
Di Indonesia,terdapat sekitar 60 juta penduduk usia 15-24 tahun yang harus kita lindungi agar terhindar dari infeksi HIV.

2.       APA ITU HIV ?

Mari kita jabarkan kata perkata :
H : HUMAN – MANUSIA
I : IMMUNODEFICIENCY (Imunne= sistem kekebalan,deficiency=penurunan)
V: VIRUS –VIRUS
Jadi, HIV adalah virus yang menyerang system kekebalan tubuh manusia sehingga kemampuan untuk melawan berbagai penyakit menjadi menurun.sebenarnya HIV tidak berbeda dengan virus –virus yang lainnya,seperti virus influenza yang menyebabkan flu, virus polio,dll.namun pada virus-virus lain ,system kekebalan yang ada didalam tubuh akan melawan semua virus yang mengganggu tubuh.Tubuh menjadi kehilangan kemampuan untuk melawan infeksi virus HIV.
Jadi,HIV adalah virus yang masuk ke dalam tubuh yang menghancurkan system kekebalan tubuh,jika kondisi ini tiadak di tangani secepatnya,maka dapat menjadi kondisi AIDS.

3.        APA ITU AIDS ?

Mari kita jabarkan kata perkata :
A :acquired – dalam bahasa inggris berarti ‘diperoleh’. AIDS bukanlah penyakit yang diwariskan, seperti layaknya penyakit penyakit yang terbawa secara genetis seperti penyakit jantung.thalassemia,dll. AIDS penyakit yang diperoleh karena tertular/infeksi.
I : immune-sistem kekebalan tubuh manusia untuk semua organ & sel yang bekerja melawan infeksi dan penyakit.
D : deficiency - seseorang pengidap HIV mencapai  kondisi  AIDS saat system kekebalan tubuhnya brkurang /menurun
S –syndrome – sindrom adalah kumpulan gejala dari sebuah penyakit.
AIDS=Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah kondisi Kritis Seseorang  Yang terinfeksi HIV .Dalam kondisi ini,system kekebalan tubuh manusia sudah sangat lemah yang membuat penderita beresiko  menjadi rentan terhadap semua jenis  infeksi  termasuk beberapa jenis kanker.Beberapa penyakit ikutan yang paling sering di temukan pada ODHA yaitu:
-Tubercolosis(TB),
Diare terus menerus disertai dengan muntah-muntah,dan Kanker

4.       APA BEDA HIV DAN AIDS

HIV: -Virus yang menyebabkan penurunan kekebalan manusia
          -Menyerang CD4 dalam system kekebalan tubuh
          -Membuat orang rentan terhadap infeksi oleh beberapa penyakit
          -Dapat dikendalikan dengan menggunakan antivirus

AIDS:-Sidrom ataub kumpulan gejala dan tanda penurunan kekebalan(Manusia)yang didapat
           -Jumlah CD4 sudah menurun sampai kurang dari 200,atau persentase CD4 dibawah 14%
           -Suatu kondisi dimana seseorang menderita beberapa jenis infeksi,seperti,TBC,Diare,
            Sarcoma Kaposi,dan Lain-Lain
           -Merupakan stadium lanjut yang  terjadi setelah 2 sampai 10  tahun terinfeksi HIV

5.       GIMANA CARA KERJA DALAM TUBUH MANUSIA

1)      HIV masuk ke tubuh dan mencari sel-sel darah putih khusus CD4 positif(yang mempunyai tugas mengenali dan memberikan informasi apabila benda asing masuk ke tubuh),  kemudian virus ini masuk ke sel CD4 positif ini
2)      Kemudian sel-sel HIV yang baru yang telah menjadi banyak ini keluar dan mencari sel-sel CD4 positif lainnya dan mengulangi proses yang sama
3)      Setelah melewati beberapa waktu semakin banyak tubuh kehilangan sel-sel CD4 positif dan system kekebalan tubuh menjadi lemah.
4)      Dalam keadaan seperti inilah berbagai jenis penyakit dapat masuk ke tubuh tanpa dapat dikenali dan dilawan, sehingga akhirnya membawa kematian.



6.       Narkotika

Pemakai narkoba jarum suntik sangat berisiko tertular HIV akibat penggunaan jarum suntik yang berganti-ganti dengan sesama pemakai. Saat kondisi sakauw, pemakaian nggak mungkin bisa berpikir panjang dan jernih untuk hal apapun, termasuk mensterilkan atau menganti jarum suntik, sehingga tiap orang yang pakai narkoba biasanya tidak sadar saat melakukan tindakan berisiko tertular HIV. Hal ini makin didukung dengan sikap solidaritas sesama pemakai dengan menggunakan jarum yang bergantian. Diantara mereka ada juga yang tahu kondisi temannya apakah terinfeksi HIV atau tidak. Memakai narkoba nggak hanya merusak tubuh dengan zat adiktif, tapi juga sarana penyebaran beberapa virus seperti HIV, hepatitis, dll.
Orang yang tidak terinfeksi HIV lalu memakai jarum suntik bersama dengan Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) akan langsung tertular.
Pemakaian narkoba tanpa jarum suntik pun dapat membuka pintu risiko terhadap penularan apabila mendorong pemakai melakukan seks berisiko (beberapa jenis narkoba menstimulasi dorongan seksual)

7.       Apakah HIV-AIDS bisa disembuhkan?

Seperti kebanyakan virus, tidak ada obat yang bisa benar-benar menghilangkan virus dalam tubuh, tertmasuk HIV.
Antiretroviral (ARV) adalah obat yang digunakan dalam peerwatan dan pencegahan infeksi HIV. Cara kerjanya adalah dengan menghentikan atau memperlambar reproduksi virus dalam tubuh. ARV tidak dapat menghilangkan 100% virus dari dalam tubuh.
Namun orang dengan HIV-AIDS (ODHA) bisa hidup seperi orang yang tidak terinfeksi dengan melakukan perawatan ARV sepanjang hidupnya.

8.       Apakah VCT itu?

VCT (Voluntary Counseling and Testing) adalah serangkain proses yang dilakukan untuk mengecek status HIV dalam tubuh. Kamu akan mendapatkan konsultasi sebelum tes dan konseling setelah tes.
Tahap konsultasi sebelum tes, kamu akan diajak ngobrol lebih banyak tentang HIV dan kemungkinan kamu punya risiko tertular.
Jika kamu sudah siap untuk tes HIV, maka kamu akan diambil darahnya. Jika hasilnya negative maka kamu akan diajak untuk merencanakan agar tifak melakukan perilaku berisiko, namun jika kamu positif HIV maka kamu akan dikonseling untuk membuat rencana hidup ke depan serta referensi dukungan teman sebaya.
Jika seseorang ingin mengetahui apakah sudak terinfeksi virus HIV atau dia merasa pernah melakukan seks berisiko, menggunakan jarum suntik yang tidak steril, mendapatkan transfuse darah yang belum dicek HIV, atau kegiatan lainnya yang berisiko menularkan HIV, maka sebaiknya melakukan VCT atau KTS (Konseling dan Tes HIV Sukaraela) di Rumah Sakit dan Puskesmas tertentu.

9.       Apakah hubungan seks beresiko?

Hubungan Seks beresiko menularkan penyakit atau hamil yang tidak direncanakan .Selama ini ada anggapan bahwa penularan HIV hanya terjadi pada kelompok tertentu seperti wanita pekerja sexs atau homoseksual .seringkali anak muda jaman sekarang tentunya merasa berbeda dengan mereka dan pastinya jauh dari kemungkinan tertular HIV.

10.    Apakah Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) dapat dibedakan dengan orang sehat

Sebagian besar Orang yang baru terinfeksi HIV tidak merasakan gejala yang jelas.gejala awal yang muncul bisa berupa Flu ringan,sakit kepala,demam,lelah ataupun tidak ada gejala sama sekali.Gejala tersebut enggak beda dengan gejala yang umum muncul pada tiap orang,baik tertular ataupun tidak tertular HIV.


11.    Bagaimana Mencegah Penularan HIV?

v  (Abstinence)=Puasa,tidak melakukan hubungan seks .Model pencegahan ini lebih cocok untuk para remaja yang belum pernah melakukan hubungan seksual .Pastikan untuk melakukan VTC dengan calon pasangan jika akan menikah.

v  (Be Faithfull)=Setia dengan pasangan yang juga sama-sama setia (tidak berganti-ganti pasangan),sama-sama tidak terinfeksi virus HIV,dan sama-sama tidak melakukan aktifitas beresiko lainnya (misalnya sama-sama  tidak melakukan narkoba melalui jarum suntik).Jika remaja melakukan hubungan seks,maka ia harus setia  dengan pasangannya saja.

v  (Condom)=Menggunakan kondom bagi pasangan sah yang salah satunya telah terinfeksi HIV atau pasangan yang beresiko tinggi tertular HIV agar tidak tertular atau menularkan pasangannya.
v  (No Drug Use)=Tidak Menggunakan narkoba,karena saat sakau pengguna narkoba tidak sadar sehingga menggunakan jarum suntik yang sama dan tidak steril secara brgantian.

v  (Education)=Belajar lebih banyak mengenai HIV dan AIDS lalu menyebarkan kepada Orang lain.informasi yang benar dan komprehensif sangat berperan dalam penurunan angka penularan HIV dan menghapus stigma dan diskriminasi terhadap ODHA

Redaksi Jemari_IQ


12.    Hal yang perlu untuk diwaspadai!

Selain dari penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan hubungan seks yang beresiko,HIV juga bisa menular melalui:Tranfusi darah yang tidak melalui filter HIV,maka pastikan bahwa saat mendonorkan darah ataupun berada dalam kondisi memerlukan tranfusi darah bahwa tersebut sudah dipastikan steril.Tatto dan tindik juga bisa menjadi media penyebaran HIV .

Jika kamu merasa melakukan seks beresiko segera ke dokter atau klinik VCT terdekat.




                           

0 komentar:

..