BAGAIMANA BISA
MENCEGAH KALAU NGGAK TAHU?
Betul
sekali kalau gak mau kena AIDS, ya harus tahu
itu AIDS,baru bias tau bagaimana cara mencegahnya.oleh karena itu,yuk baca
ini dari awal sampai akhir agar kamu
dapat mengerti bagaimana caranya terhindar dari penularan HIV AIDS dan juga
ikut mencegah penyabarannya dikalangan anak muda lain.selamat membaca
teman-teman!
1.
KENAPA
KITA PERLU TAU TENTANG HIV DAN AIDS
·
karena sampai sekarang AIDS masih belum ada
obatnya ,sekali tertular virus HIV, sampai selamanya virus itu ada dalam tubuh
kita,hingga akhirnya meninggal dunia pada kondisi AIDS.
·
jumlah kasus AIDS sekarang sudah mulai melonjak
di kalangan anak muda.tahun 2011 dilaporkan di Indonesia bahwa orang muda
terinfeksi virus HIV, bertambah 1 orang setiap 25 menit.
·
tahun 2012 kasus AIDS di kelompokan umur 20-29
tahu 2012 sebesar 31.2 % dan 37.1% pada kelompok umur 29-30 tahun.penularan
virus HIV saat ini tertinggi melalui heteroseksual (hubungan seks lawan jenis)
·
kasus HIV ditemukan diseluruh privinsi di
Indonesia.jadi, siapapun dan di manapun kamu bisa terinfeksi virus HIV, tanpa
membedakkan usia,jenis kelamin,ras,kelompok etnis,agama,latar
belakang,ekonomi,dan orientasi seks dapat terkena HIV.
Di
Indonesia,terdapat sekitar 60 juta penduduk usia 15-24 tahun yang harus kita
lindungi agar terhindar dari infeksi HIV.
2.
APA
ITU HIV ?
Mari kita
jabarkan kata perkata :
H : HUMAN –
MANUSIA
I :
IMMUNODEFICIENCY (Imunne= sistem kekebalan,deficiency=penurunan)
V: VIRUS
–VIRUS
Jadi, HIV
adalah virus yang menyerang system kekebalan tubuh manusia sehingga kemampuan
untuk melawan berbagai penyakit menjadi menurun.sebenarnya HIV tidak berbeda
dengan virus –virus yang lainnya,seperti virus influenza yang menyebabkan flu,
virus polio,dll.namun pada virus-virus lain ,system kekebalan yang ada didalam
tubuh akan melawan semua virus yang mengganggu tubuh.Tubuh menjadi kehilangan
kemampuan untuk melawan infeksi virus HIV.
Jadi,HIV
adalah virus yang masuk ke dalam tubuh yang menghancurkan system kekebalan
tubuh,jika kondisi ini tiadak di tangani secepatnya,maka dapat menjadi kondisi
AIDS.
3.
APA ITU AIDS ?
Mari
kita jabarkan kata perkata :
A
:acquired – dalam bahasa inggris berarti ‘diperoleh’. AIDS bukanlah penyakit
yang diwariskan, seperti layaknya penyakit penyakit yang terbawa secara genetis
seperti penyakit jantung.thalassemia,dll. AIDS penyakit yang diperoleh karena
tertular/infeksi.
I
: immune-sistem kekebalan tubuh manusia untuk semua organ & sel yang
bekerja melawan infeksi dan penyakit.
D
: deficiency - seseorang pengidap HIV mencapai kondisi AIDS saat system kekebalan tubuhnya brkurang
/menurun
S
–syndrome – sindrom adalah kumpulan gejala dari sebuah penyakit.
AIDS=Acquired Immuno Deficiency Syndrome
adalah kondisi Kritis Seseorang Yang
terinfeksi HIV .Dalam kondisi ini,system kekebalan tubuh manusia sudah sangat
lemah yang membuat penderita beresiko
menjadi rentan terhadap semua jenis
infeksi termasuk beberapa jenis
kanker.Beberapa penyakit ikutan yang
paling sering di temukan pada ODHA yaitu:
-Tubercolosis(TB),Diare terus menerus disertai dengan muntah-muntah,dan Kanker
-Tubercolosis(TB),Diare terus menerus disertai dengan muntah-muntah,dan Kanker
4.
APA
BEDA HIV DAN AIDS
HIV: -Virus yang menyebabkan penurunan
kekebalan manusia
-Menyerang CD4 dalam system kekebalan
tubuh
-Membuat orang rentan
terhadap infeksi oleh beberapa penyakit
-Dapat dikendalikan dengan
menggunakan antivirus
AIDS:-Sidrom ataub kumpulan gejala dan
tanda penurunan kekebalan(Manusia)yang didapat
-Jumlah CD4 sudah menurun
sampai kurang dari 200,atau persentase CD4 dibawah 14%
-Suatu kondisi dimana seseorang menderita beberapa jenis
infeksi,seperti,TBC,Diare,
Sarcoma Kaposi,dan Lain-Lain
-Merupakan stadium lanjut yang terjadi setelah 2 sampai 10 tahun terinfeksi HIV
5.
GIMANA
CARA KERJA DALAM TUBUH MANUSIA
1) HIV
masuk ke tubuh dan mencari sel-sel darah putih khusus CD4 positif(yang
mempunyai tugas mengenali dan memberikan informasi apabila benda asing masuk ke
tubuh), kemudian virus ini masuk ke sel
CD4 positif ini
2) Kemudian
sel-sel HIV yang baru yang telah menjadi banyak ini keluar dan mencari sel-sel
CD4 positif lainnya dan mengulangi proses yang sama
3) Setelah
melewati beberapa waktu semakin banyak tubuh kehilangan sel-sel CD4 positif dan
system kekebalan tubuh menjadi lemah.
4) Dalam
keadaan seperti inilah berbagai jenis penyakit dapat masuk ke tubuh tanpa dapat
dikenali dan dilawan, sehingga akhirnya membawa kematian.
6.
Narkotika
Pemakai
narkoba jarum suntik sangat berisiko tertular HIV akibat penggunaan jarum
suntik yang berganti-ganti dengan sesama pemakai. Saat kondisi sakauw, pemakaian
nggak mungkin bisa berpikir panjang dan jernih untuk hal apapun, termasuk
mensterilkan atau menganti jarum suntik, sehingga tiap orang yang pakai narkoba
biasanya tidak sadar saat melakukan tindakan berisiko tertular HIV. Hal ini
makin didukung dengan sikap solidaritas sesama pemakai dengan menggunakan jarum
yang bergantian. Diantara mereka ada juga yang tahu kondisi temannya apakah
terinfeksi HIV atau tidak. Memakai narkoba nggak hanya merusak tubuh dengan zat
adiktif, tapi juga sarana penyebaran beberapa virus seperti HIV, hepatitis,
dll.
Orang yang
tidak terinfeksi HIV lalu memakai jarum suntik bersama dengan Orang Dengan
HIV-AIDS (ODHA) akan langsung tertular.
Pemakaian narkoba
tanpa jarum suntik pun dapat membuka pintu risiko terhadap penularan apabila
mendorong pemakai melakukan seks berisiko (beberapa jenis narkoba menstimulasi
dorongan seksual)
7.
Apakah
HIV-AIDS bisa disembuhkan?
Seperti kebanyakan
virus, tidak ada obat yang bisa benar-benar menghilangkan virus dalam tubuh,
tertmasuk HIV.
Antiretroviral
(ARV) adalah obat yang digunakan dalam peerwatan dan pencegahan infeksi HIV. Cara
kerjanya adalah dengan menghentikan atau memperlambar reproduksi virus dalam
tubuh. ARV tidak dapat menghilangkan 100% virus dari dalam tubuh.
Namun orang
dengan HIV-AIDS (ODHA) bisa hidup seperi orang yang tidak terinfeksi dengan
melakukan perawatan ARV sepanjang hidupnya.
8.
Apakah
VCT itu?
VCT
(Voluntary Counseling and Testing) adalah serangkain proses yang dilakukan
untuk mengecek status HIV dalam tubuh. Kamu akan mendapatkan konsultasi sebelum
tes dan konseling setelah tes.
Tahap konsultasi
sebelum tes, kamu akan diajak ngobrol lebih banyak tentang HIV dan kemungkinan
kamu punya risiko tertular.
Jika kamu
sudah siap untuk tes HIV, maka kamu akan diambil darahnya. Jika hasilnya negative
maka kamu akan diajak untuk merencanakan agar tifak melakukan perilaku
berisiko, namun jika kamu positif HIV maka kamu akan dikonseling untuk membuat
rencana hidup ke depan serta referensi dukungan teman sebaya.
Jika seseorang
ingin mengetahui apakah sudak terinfeksi virus HIV atau dia merasa pernah
melakukan seks berisiko, menggunakan jarum suntik yang tidak steril,
mendapatkan transfuse darah yang belum dicek HIV, atau kegiatan lainnya yang
berisiko menularkan HIV, maka sebaiknya melakukan VCT atau KTS (Konseling dan
Tes HIV Sukaraela) di Rumah Sakit dan Puskesmas tertentu.
9.
Apakah
hubungan seks beresiko?
Hubungan Seks
beresiko menularkan penyakit atau hamil yang tidak direncanakan .Selama ini ada
anggapan bahwa penularan HIV hanya terjadi pada kelompok tertentu seperti
wanita pekerja sexs atau homoseksual .seringkali anak muda jaman sekarang
tentunya merasa berbeda dengan mereka dan pastinya jauh dari kemungkinan
tertular HIV.
10.
Apakah Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) dapat
dibedakan dengan orang sehat
Sebagian
besar Orang yang baru terinfeksi HIV tidak merasakan gejala yang jelas.gejala
awal yang muncul bisa berupa Flu ringan,sakit kepala,demam,lelah ataupun tidak
ada gejala sama sekali.Gejala tersebut enggak beda dengan gejala yang umum
muncul pada tiap orang,baik tertular ataupun tidak tertular HIV.
11.
Bagaimana Mencegah Penularan HIV?
v
(Abstinence)=Puasa,tidak
melakukan hubungan seks .Model pencegahan ini lebih cocok untuk para remaja
yang belum pernah melakukan hubungan seksual .Pastikan untuk melakukan VTC
dengan calon pasangan jika akan menikah.
v
(Be Faithfull)=Setia dengan pasangan yang juga
sama-sama setia (tidak berganti-ganti pasangan),sama-sama tidak terinfeksi
virus HIV,dan sama-sama tidak melakukan aktifitas beresiko lainnya (misalnya
sama-sama tidak melakukan narkoba
melalui jarum suntik).Jika remaja melakukan hubungan seks,maka ia harus
setia dengan pasangannya saja.
v
(Condom)=Menggunakan kondom bagi pasangan sah
yang salah satunya telah terinfeksi HIV atau pasangan yang beresiko tinggi
tertular HIV agar tidak tertular atau menularkan pasangannya.
v
(No Drug Use)=Tidak Menggunakan narkoba,karena
saat sakau pengguna narkoba tidak sadar sehingga menggunakan jarum suntik yang
sama dan tidak steril secara brgantian.
v
(Education)=Belajar lebih banyak mengenai HIV
dan AIDS lalu menyebarkan kepada Orang lain.informasi yang benar dan
komprehensif sangat berperan dalam penurunan angka penularan HIV dan menghapus
stigma dan diskriminasi terhadap ODHA
12.
Hal yang perlu untuk diwaspadai!
Selain dari
penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan hubungan seks yang beresiko,HIV
juga bisa menular melalui:Tranfusi darah yang tidak melalui filter HIV,maka
pastikan bahwa saat mendonorkan darah ataupun berada dalam kondisi memerlukan
tranfusi darah bahwa tersebut sudah dipastikan steril.Tatto dan tindik juga
bisa menjadi media penyebaran HIV .
Jika kamu merasa
melakukan seks beresiko segera ke dokter atau klinik VCT terdekat.
0 komentar:
Posting Komentar