Jumat, 24 April 2015

Macam-Macam Kesejahteraan Ahli Surga

Orang yang Pertama Masuk Surga



       Rasulullah saw. adalah manusia pertama yang masuk surga, sedangkan umatnya adalah umat yang pertama di antara umat-umat nabi yang lain yang masuk surga. Di dalam hadis disebutkan bahwa Abu Bakar adalah orang yang masuk surge setelah Rasulullah saw.

Diriwayatkan dari Anas r.a. bahwa Rasulullah saw. Bersabda, “Saya adalah orang yang pertama mengetuk pintu surga.” (HR Muslim)

Dari Anas r.a. bahwa Rasulullah saw. Bersabda “Aku mendatangi pintu surga, lalu aku memintanya untuk dibuka. Malaikat yang bertugas menjaga pintu surga bertanya, ‘Anda siapa?’ Aku menjawab, ‘Muhammad.’ Lalu, ia berkata, ‘Aku diperintah agar tidak membuka pintu surga untuk siapa pun sebelum Anda.” (HR Muslim)

   Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. Bersabda, “Malaikat Jibril mendatangiku seraya memperlihatkan pintu surga yang akan dimasuki oleh umatku.Lalu, Abu Bakar bertanya, “Ya Rasulullah, saya senang jika saya bisa melihat bersamamu.” Rasulullah menjawab, “Wahai, Abu Bakar, engkau adalah orang yang pertama masuk surga dari umatku.” (HR Abu Daud)

Tiga Golongan Orang Mukmin yang Pertama Masuk Surga

Jihad Fii Sabilillah


Shalat 5Waktu


Jangan Lupa Menyantunin Fakir Miskin


Naik Haji




       Mereka adalah manusia-manusia pilihan Allah karena Allah Mahatahu amal mereka selama di dunia. Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. Bersabda, “Ditampakkan kepadaku tiga golongan orang yang pertama kali akan masuk surga, yaitu orang-orang yang mati syahid, orang-orang yang suci serta menjaga kesuciannya, dan hamba sahaya-hamba sahaya yang beribadah kepada Allah dengan baik serta memberi nasihat kepada tuannya.” (HR Ahmad dalam Musnad, Hakim dalam Al-Mustadrak, dan Baihaqi dalam As-Sunan)

Macam-Macam Kesejahteraan Ahli Surga
          Abu Bakar bin Abi Daud meriwayatkan sebuah hadis dari Mahmud bin Khalid, dan Abbas Ibnul Walid, dari Auza’i, dari Harun bin Diyab, dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah saw. Bersabda, “Ahli surga akan dibangkitkan dengan rupa seperti Nabi Adam saat berusia sekitar 33 tahun, kulitnya mulus dan bersih, dan matanya seperti bercelak atau bersifat mata. Lalu, mereka berangkat menuju sebuah pohon di surga. Kemudian, mereka memakai pakaian dari pohon tersebut sehingga pakaian mereka tidak basah dan kemudaan mereka tidak berlalu.” (HR Ibnu Abi Daud, Abu Nu’aim , dan Thabrani)

                Diriwayatkan dari Muadz bin Jabal r.a. bahwa Rasulullah saw. Bersabda, “Ahli surga yang akan masuk surga kulitnya mulus dan bersih, dan matanya seperti bercelak atau bersifat mata, dengan usia rata-rata sekitar 33 tahun.” (HR Turmudzi, Ahmad, dan Abu Nu’aim)


Kemuliaan Ahli Surga yang Terendah Hingga yang Tertinggi

           Diriwayatkan dari Mughirah bin Syu’bah langsung dari Rasulullah saw. Bahwa beliau bersabda, “Nabi Musa bertanya kepada Tuhannya, ‘Apa saja pangkat terendah dari ahli surga?’ Allah berfirman, “Seseorang yang akan datang setelah ahli surga semuanya masuk ke surga, lalu dikatakan kepadanya, masuklah ke dalam surga.’ Ia pun bertanya, ‘Ya Tuhanku, tetapi bagaimana caranya, sedangkan orang-orang telah berada pada posisi mereka masing-masing dan memperoleh anugerah mereka ?’ lalu, dikat kepadanya, ‘Apakah kamu rela memperoleh penghormatan seperti raja diraja dari raja-raja di dunia?’ Ia pun berkata, “Ya, saya rela wahai Tuhanku.’ Lalu, dikatakan kepadanya, ‘Ya, kamu akan memperoleh seperti itu dan lima kali lipatnya.’ Ia pun berkata, ‘Ya, saya rela wahai Tuhanku.’ Nabi Musa berkata, ‘Ya Tuhanku, kalau posisi yang paling tinggi?’ Allah berfirman, ‘Mereka adalah orang-orang yang Aku kehendaki, Aku siapkan pernghormatan bagi mereka dengan kekuasaan-Ku, dan Aku selesaikan dengan kekuasaan-Ku pula sesuatu yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga, dan tidak pernah terlintas di hati manusia.’ Rasulullah saw. Bersabda, seperti yang dijelaskan dalam firman Allah,
فَلا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (١٧)
 “Maka tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan hati …” (QS As-Sajadah:17). (HR Muslim)

                Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. Bersabda“Aku siapkan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh, sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak pernah terlintas di hati manusia. Maka, bacalah jika kalian suka firman Allah yang menyatakan, 
فَلا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (١٧)
“Maka tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan hati …” (QS As-Sajadah: 17). (HR Bukhari dan Muslim).

0 komentar:

..