Temu
Karya Pramuka Penegak atau yang biasa di singkat TKPT baru – baru ini kembali diselenggarakan
untuk ke 6 kali nya. Lokasi terselenggara di Bumi Perkemahan
Pengembangan Rama Sinta Prambanan, Sleman.
Acara
ini bukan hanya sebagai media penambahan pengetahuan bagi andikawan tingkat
penegak tapi juga terdapat kegiatan yang menambah semangat andikawan dalam
mengikuti pramuka. Seperti Giat Prestasi, Giat Persaudaraan, Giat Bakti
Lingkungan.
· Giat Prestasi adalah kegiatan untuk
melatih skill andikawan dalam berkreasi dan juga materi.
contohnya : Lomba
membuat Pionering, Lomba Cerdas Cermat (CCL), Kreasi Masakan Nusantara, Bahan
Pangan alternativ.
· Giat Persaudaraan adalah Kegiatan yang
melatih kebersamaan para andikawan dari sepenjuru jawa.
· Giat Bakti Lingkungan adalah kegiatan
yang bertujuan membantu masyarakat sekitar dalam menumbuhkan rasa cinta
lingkungan. Kegiatan yang di lakukan seperti membuat bio pori dan juga
melakukan penghijauan di daerah tersebut.
INI LAH RAMGKAIAN KEGIATAN YANG TELAH DILAKUKAN SELAMA TIGA HARI DI BUMI PERKEMAHAN PENGEMBANGAN RAMA SINTA PRAMBANAN SLEMAN
YOGYAKARTA.
Tiga
haripun berlalu dan menandakan acara ini
telah berakhir. Walau pun andikawan Ibnul Qoyyim Putra tidak meraih juara akan tetapi mereka semua tetap bangga dan
tetap semangat walaupun gagal menyumbangkan juara namun mereka sudah mampu memberikan
seluruh kemampuannya dalam mengikuti lomba bergengsi Setara TKPT. TKPT SE-Jawa kenyataan
yang sangat membagakan,Ketika saat mereka hendak kembali ke Ponpes. Ketika
mereka menyanyikan lagu assalamualaikum
di atas truk, hampir semua peserta disana bertepuk tangan. Suara gema
takbir serentak membuat sadar, Semua hasil tidaklah selalu penting yang terpenting bagi semuanya adalah
usaha yaitu berusaha menjadi yang
terbaik ,bukan yang terbaik karena
proses itulah yang membuat kita menjadi lebih dewasa (Karena pengalaman tak
pernah bisa dibayar apapun) tetap semangat …!
Gali
terus potensi dirimu …
Tak
perlu jadi orang lain…jadi lah dirimu diri sendiri…
Semangat…
Tetap jaya Pramuka Ibnul Qoyyim Putra.
0 komentar:
Posting Komentar